Jepang dikenal dengan mitologi hantu nya yang menakutkan dan juga monster sungai, namun sedikit yang mengetahui tentang legenda naga-naga di Jepang yang sudah beberapa kali menampakkan diri di legenda klasik Jepang. Para naga di Jepang biasanya hidup di air, mereka diceritakan mampu berubah bentuk menjadi manusia (umumnya menjelma menjadi wanita cantik).
Inilah beberapa cerita legenda naga yang terbaik :
1.Ryujin.
Ryujin adalah dewa para naga di Jepang yang hidup dilaut, dia beberapa kali menampakkan diri di mitologi Jepang (begitu juga dengan putrinya yang cantik).
Dalam cerita, Ryujin dikisahkan mencuri sebuah permata dari seorang pangeran (the tide jewel). Sang pangeran pun melakukan perjalanan untuk menemukan kembali permatanya
dan di dalam perjalananannya, dia bertemu dengan seorang wanita pencari permata yang cantik (ama) disebuah pantai, lalu mereka menikah dan mempunyai seorang putra. Si penyelam pun menjadi putri ( putri tamatori). Sang putri menemukan cara untuk mengambil kembali permata dari Raja naga. Dia pun memainkan musik untuk membuat sang naga tertidur. Saat sang naga menyadari bahwa permatanya hilang, dia mengejar sang putri. Demi menyembunyikan permata tersebut,sang putri membelah dadanya dan menyembunyikan permata tersebut di dalam dadanya. Sang putri akhirnya meninggal, namun ia berhasil mengembalikan permata tersebut ke keluarganya.
2. Otohime.
Salah satu naga yang paling terkenal dalam kisah mitologi Jepang.Yang diceritakan bahwa otohime adalah salah satu putri dari Raja naga Rujin, yang dipercaya bahwa Otohime adalah nenek dari kaisar pertama Jepang-emperor Jimmu (15 kaisar Jepang terdahulu dianggap hanyalah mitos). Naga inipun muncul dalam kisah Urashima Taro, seoarang nelayan muda yang menyelamatkan seekor kura-kura muda yang sedang disiksa oleh sekelompok anak-anak,yang ternyata kura-kura tersebut adalah jelmaan dari Otohime. Urashima Taro diberi hadiah dengan mengunjungi istana raja naga dibawah laut selama 3 hari ditemani oleh Otohime. Saat tiba waktunya kembali, Otohime memberinya sebuah kotak yang akan selalu melindunginya dengan syarat jangan pernah dibuka. Saat sang nelayan muda tiba dirumah,ternyata 300thn telah berlalu,semua org yg dikenalnya telah tiada,karena putus asa diapun membuka kotaknya dan secara tiba2,pemuda ini berubah menjadi orang tua.
3.Mizuchi.
Mitologi kuno Jepang menyebutkan bahwa korban manusia pernah dilakukan untuk dewa naga sungai bernama Mizuchi, kurang jelas apakah pengorbanan tersebut benar dilakukan atau hanyalah sebuah mitos.
4.Kiyohime.
Awalnya, Kiyohime adalah putri dari seorang yang kaya, dia jatuh cinta kepada seorang pendeta muda tampan bernama Achin. Kisah cinta mereka hanya berjalan sesaat karena sang pendeta kehilangan ketertarikan kepada kiyohime. Kiyohime pun marah besar dan saking marahnya,dia berubah menjadi se ekor naga dan mengejar Achin. Achin pun kabur ke sebuah kuil dan didlm sana dia diberikan sebuah bel besi yg sangat besar, namun kiyohime melelehkan lonceng tersebut dengan nafas apinya bersama dengan Achin didalamnya. Penduduk jepang percaya bahwa kemarahan seorang wanita bisa sangat mengerikan apabila dikcewakan oleh cinta.
5.Nureonna.
Nureonna (yang bila diartikan artinya wanita basah) adalah seekor naga yang wujudnya seperti hantu yang sering menampakkan diri di mitolgi Jepang. Mereka biasanya mencuci rambutnya disungai dan akan menyerang siapa saja bila merasa terganggu.
6.Kuniyoshi.
Putri lain dari Rujin sang raja naga. Dia muncul di mitologi Jepang dengan judul My Lord Bag Rice. Pada suatu hari, seorang ksatria bernama Hidesato ingin menyebrang jembatan namun ia menyadari bahwa ada seekor naga raksasa yang menghalangi jalannya, namun dia mengacuhkannya dan berjalan melewati naga tersebut. Masih pada hari yang sama, dia didatangi oleh seorang wanita cantik (Putri Kuniyoshi), dia memberitahu Hidesato bahwa dia adalah jelmaan dari naga raksasa yang berbaring dijembatan tadi. Kuniyoshi sangat terkesan dengan keberaniannya, sebab selama 200o tahun, tidak ada yang berani melakukan hal tersebut. Sang putri meminta Hidesato untuk membunuh musuh besarnya-seekor lipan raksasa dan sang ksatria setuju. Dengan panahnya, ia berhasil membunuh lipan raksasa tersebut dan diberikan hadia berupa perjalanan ke istana naga dan sebuah hadiah lain berupa sebuah tas berisi beras yang tidak pernah habis isinya.
Sumber: www.japan-talk.com
Minggu, 01 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar