Selasa, 19 Mei 2015

Menjadi Drummer yang sederhana ( ketika drumset tidak dapat dijangkau )

Selamat malam minna san.... kali ini hendri kembali setelah melihat beberapa hal yang mengejutkan mengenai dunia drum nih.....

Ya.. sesama drummer tau lah derita yang utama seorang drummmer adalah harga drumset dan perlengkapannya ( cymbal, stand, double pedal , dll ) yang kadang tidak dapat kita jangkau. Harga drum yang jaman skarang udah pada di atas 6 juta ( paling murah ) dan harga cymbal yang satu biji nya bisa mencapat jutaan rupiah.. kyaaaa.... mending di pake buat makan dah.. bener gak ?????
Nah, disitu derita seorang drummer....  harga alat susah dijangkau, namun kita harus tetap melakukan latihan.... hayo, gimana dong ?????

Tidak semua drummer diberkati dengan materi yang berlebih, sehingga tidak bisa membeli drum set untuk berlatih. Padahal semua drummer pasti punya potensi yang bisa di kembangkan.. sedangkan kunci menjadi drummer yang baik adalah.. berlatih.. berlatih.. dan berlatih... skill akan berkembang seiring seringnya kita berlatih....

Namun, sebagai drummer kita juga gak boleh kekurangan akal dan hanya terperangkap dalam kondisi “ketidak mampuan” untuk berlatih. Banyak cara yang bisa kita lakukan.
Aku sempet berbincang dengan seorang drummer juga, dia dari jepang.... dia mempunyai kondisi yang kurang mampu juga untuk membeli drum set, namun dia harus berlatih. Nih gue tunjukin cara dia berlatih,,, nih cara pualinnggg keren... sumpah, keren banget nih....

Cekidot !!!



Nah, keren kan ??? dia kreatif dan gak kekuarangan akal ! dia Cuma punya 1 twin pedal, dan  1 pad drum doang. Dan sisanya ??? dia pake alat alat di sekitarnya untuk membantunya berlatih dan berkembang. Keren kan ?

"Renshuu ni saitekidesu"
"latihan yang baik"


Sekedar sharing aja sih, jaman dulu awal jadi drummer aku juga kagak punya drum set, aku menggunakan bantal dan guling untuk berlatih. Namun feel kita harus kuat.  Begitu mengang drum asli memang butuh penyesuaian, namun ga seberapa lama udah terbiasa.

Untungnya, skarang aku bisa punya drum set yang aku pake latihan, namun dikala aku butuh latihan malam hari aku pun tetap menggunakan metode lama ku untuk berlatih. Gak mungkin kan main drum di malam hari ketika semua orang pada tidur. Pasti digebukin dah. Hahahahha

Aku menggunakan kaki, tombok, atau kardus untuk melatih triplet, dan beberapa teknik untuk pelemasan tangan dan kaki. Karena untuk menjadi drummer tangan dan kaki kaga boleh kaku, ntar suara yang dihasilkan gak bagus dan terdengar kasar. Hehehehe..
Intinya, untuk mencapai impian itu ada banyak cara. Keterbatasan bukan menjadi halangan, malah kita harus kreatif memanfaatkan keadaan untuk mencapai impian kita ( dalam hal ini menjadi drummer ).

Jadiiii.... menjadi drummer yang sederhana tidaklah buruk.. kita tetap bisa berlatih... tetap semangat... banyak cara kok untuk latihan drum kalo kita gak punya drum set, bisa sewa studio ( yang murah” aja ), bisa beli drum pad, bisa pake media equipment kamar ( kasur, bantal dll), bisa pake kaki, tembok juga.. dan banyak lagi caranyaa.....


Dan saran sih, tetaplah berusaha menabung untuk membeli drum. Karena bagaimana pun juga, musisi harus sering kencan sama intrument nya untuk menjadi yang baik, karena harus berlatih setiap hari untuk mengembangkan skill. 

Categories: ,

0 komentar:

Copyright © Metaphysical Paradox

Distributed By My Blogger Themes | Blogger Theme By NewBloggerThemes Up ↑