Senin, 05 Maret 2012

7 Pemain Sepak Bola Yang Meninggal Di Lapangan

1. Phil O’Donnell


Phillip "Phil" O'Donnell (25 Maret 1972 - 29 Desember 2007) adalah seorang pemain sepak bola Skotlandia yang bermain untuk Motherwell Sekaligus kapten tim Motherwell (Skotlandia),, Celtic dan Sheffield Wednesday selama karirnya. Dia juga mendapatkan satu topi internasional dan dua kali memenangkan Skotlandia PFA Young Player of the Year Award. Ia meninggal setelah menderita serangan jantung di lapangan bermain untuk Motherwell melawan Dundee United pada tanggal 29 Desember 2007 dalam laga di kompetisi Liga Primer Skotlandia, Sabtu 29 Desember 2007 malam di Fir Park.
2. Antonio Puerta


José Antonio Puerta Pérez (26 November 1984 - 28 Agustus 2007) adalah seorang pemain sepak bola Spanyol, yang bermain hanya untuk Sevilla FC.

Terutama gelandang kiri yang juga bisa beroperasi sebagai serangan bek kiri, ia meninggal pada tanggal 28 Agustus 2007, terpengaruh dengan arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy, tiga hari setelah menderita serangkaian serangan jantung selama pertandingan liga melawan Getafe CF pada tanggal 25

3. Chaswe Nsofwa


Chaswe Nsofwa (22 Oktober 1978 - 29 Agustus 2007) adalah seorang striker sepakbola Zambia internasional. Dia meninggal saat pertandingan pelatihan di Bersyeba, Israel.
Pada tanggal 29 Agustus 2007, ia meninggal karena gagal jantung mendadak saat pertandingan latihan melawan Maccabi Bersyeba di Vasermil Stadium. 40 menit kemudian, ia dibawa ke Soroka Medical Center di mana dia dinyatakan DOA

Ia dimakamkan pada Kamis 6 September di negara asalnya Zambia di Lusaka's pemakaman tutul Old Hill. Pemakamannya dihadiri oleh mantan presiden Frederick Chiluba serta beberapa anggota tim nasional Zambia. Sebagai tanda hormat kepadanya Hapoel Bersyeba sudah pensiun nomor enam kemeja untuk menghormatinya.

4. Hugo Cunha



Cunha memulai karirnya di F.C. lokal Barreirense, sebagai pemuda dan awal senior. Dia membuat debut profesionalnya di Campomaiorense SC sederhana, maka dalam divisi pertama, pindah ke Vitória de Guimarães setelah satu musim tunggal.

Setelah empat tahun di Minho yang teratur digunakan oleh tim pertama, meskipun jarang sebagai starter, Cunha pindah ke União de Leiria untuk 2004-05. Pada musim-off berikut, dia meninggal mendadak saat pertandingan sepak bola bermain dengan teman-teman, Di usia 28 tahun.


5. Miklos Feher


Miklós "Miki" Fehér (20 Juli 1979 - 25 Januari 2004) adalah seorang pemain sepak bola Hungaria, yang bermain sebagai striker.

Pada tanggal 25 Januari 2004, melakukan perjalanan ke Guimarães Benfica bermain melawan Vitória de Guimarães. Permainan ini yang disiarkan langsung di televisi, dan Benfica yang memimpin 1-0. Fehér baru saja datang sebagai pengganti. Dia membantu pemain lain yang dibawa dari bangku, Fernando Aguiar, untuk tujuan hanya pertandingan, tetapi menerima kartu kuning di injury time dan tiba-tiba membungkuk, tampaknya kesakitan. Dia kemudian jatuh ke belakang ke tanah. Rekan tim segera bergegas untuk membantu Fehér sebelum petugas medis tiba di lapangan. Ambulans tiba di lapangan dan Fehér dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya diliput oleh media Portugis sepanjang hari. Namun, sebelum tengah malam, kematian Fehér adalah dikonfirmasi. Penyebab kematian adalah aritmia jantung, dibawa oleh kardiomiopati hipertrofik.

6. Marc-Vivien Foe


Marc-Vivien Foe (1 Mei 1975-26 Juni 2003) adalah seorang pemain sepak bola internasional Kamerun, yang bermain di lapangan tengah untuk kedua klub dan negara.
Pada bulan Juni 2003, Foe meninggal di lapangan. Dia adalah bagian dari skuad Kamerun untuk Piala Konfederasi FIFA, sebuah turnamen dimainkan antara juara kontinental. Ia bermain melawan Brasil dan Turki, dan beristirahat untuk pertandingan melawan Amerika Serikat, dengan Kamerun karena telah memenuhi syarat. Pada tanggal 26 Juni 2003, Kamerun menghadapi Kolombia di semifinal, yang diadakan di Stade de Gerland di Lyon, Perancis. Pada menit 72 pertandingan FoE runtuh di pusat lingkaran, dengan tidak ada pemain lain di dekatnya. Setelah mencoba untuk menyadarkan dia di lapangan, ia digotong dari lapangan, di mana ia menerima CPR dan oksigen. Paramedis menghabiskan 45 menit mencoba untuk Memompa hatinya, dan meskipun ia masih hidup setelah tiba di pusat medis stadion dia meninggal tak lama setelah itu, meskipun upaya untuk menyelamatkan hidupnya. Sebuah otopsi pertama tidak menentukan penyebab pasti kematian, tetapi otopsi kedua menyimpulkan bahwa kematian Foe adalah jantung terkait seperti menemukan bukti kardiomiopati hipertrofik, suatu penyakit keturunan diketahui meningkatkan risiko kematian mendadak selama latihan fisik.

7. Eri Irianto


Eri Irianto (Sidoarjo, 12 Januari 1974 - Surabaya, 3 April 2000) adalah seorang mantan pemain Persebaya Surabaya. Ia meninggal pada 3 April 2000 di RSUD dr Soetomo, setelah runtuh dengan serangan jantung di lapangan selama pertandingan liga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November. Kekacauan itu nama dari Persebaya dan sekarang "Wisma Eri Irianto". Dia memakai nomor 19 yang telah pensiun setelah kematiannya.

Categories:

0 komentar:

Copyright © Metaphysical Paradox

Distributed By My Blogger Themes | Blogger Theme By NewBloggerThemes Up ↑