Halo teman-teman... balik lagi bersama saya... kalau di thread sebelumnya saya membahas mengenai review, di thread ini saya akan menceritakan kisah sebuah tempat legenda di surabaya.. yang sudah ada sejak saya lahir sampai sekarang, namun sayang nya sekarang sudah di tutup T___T
yuppp..... tempat itu adalah taman remaja surabaya atau yang lebih sering di singkat dengan sebutan TRS. FYI, Taman Remaja Surabaya (TRS) adalah sebuah tempat hiburan. gambarannya mirip - mirip seperti Jatim Park, Dufan, Batu Night Spectacular, atau Surabaya Night Carnival. Hanya saja, TRS ini skalanya lebih kecil dari tempat-tempat yang saya sebutkan tadi.
di TRS ada beberapa wahana permainan seperti roller coaster, family swinger, rumah hantu, kereta atas dan lain lain. selain itu TRS juga sebagai sarana para musisi surabaya untuk perform. di TRS sering di adakan event musik. ada metal, pop, dangdut dan sebaginya. di TRS sendiri terdapat 3 panggung yang sering di sewa untuk event-event musik atau event event sekolah.
sekitar pertengahan tahun atau menjelang akhir tahun 2018 ini, TRS Di tutup oleh pemerintah kota surabaya karena alasan lahan atau apa lah, kurang tau sih saya. ada yang bilang juga masalah perijinan atau hal lain bla bla bla saya kurang mengerti sih... (Kalau penasaran beritanya ada di internet dan website-website resmi kok....)
yang tersisa sekarang hanyalah kenangannnnnnya sajaaa....
dulu waktu saya masih TK, saya sering mengikuti lomba mewarnai di TRS.. entah juara atau gak saya senang karena kalau lomba di TRS pasti dapat 2 tiket gratis buat naik wahana wkwkwkwk. dulu saya selalu di antar mama saya waktu ikut lomba mewarnai. bahkan lebih lama lagi, ketika saya balita, mama saya sering mengajak saya untuk main-main ke TRS. jaman itu (Tahun 90 an) di surabaya TRS adalah salah satu ikon yang paling diminati warga surabaya. tahun 90 an TRS sangat ramai sekali dikunjungi oleh warga surabaya dan termasuk destinasi wisata yang laris.
bahkan saya masih ingat kalau biasanya ranking 1 di kelas bisa dapat freepass masuk untuk main semua permainan dengan menunjukkan fotokopi raport xD wkwkwkwk
namun, semenjak saya SMP, SMA dan Kuliah saya tidah pernah mengunjungi tempat itu lagi. entah karena memang sibuk dengan dunia musik atau apa.
terakhir saya kembali mengunjungi TRS adalah ketika saya perform bersama salah satu band speed metal surabaya "METALFIRE" di salah satu event yang di selenggarakan di sana. itu terjadi di tahun 2018 awal (Bulan dan tanggal tepatnya saya lupa sih).
daaannnnn saya sangat kaget sekaliiiiii...... do you know ??? tempat itu sekarang sangat sepi... bahkan di suatu kesempatan saya hanya melihat orang yang datang hanya orang dari komunitas musik untuk melihat konser dimana saya perform... selebihnya ? hanya petugas nya saja....
miris... tapi mau gmn lagi....
saya sempat perform 2 kali di TRS, dan kejadiannya selalu sama.. perkirnya selalu sepi.. pengunjungnya sepi (hanya kalau ada event pasti agak lumayan rame karena orang yang datang hanya untuk menikmati event, bukan murni untuk menikmati taman remaja surabaya)
beberapa wahana seperti rumah hantu (saya sempat naik sendiri) juga sudah tidak terawat dan rumah hantu nya seram bukan karena robot-robot hantu nya. namun sepertinya memang banyak hantu beneran wkwkwkwkwk... FYI, TRS itu lumayan angker lho wkwkwk... contohnya di backstage panggung besar, pasti kalian merasa agak gmn gitu.. bahkan beberapa orang sering kesurupan juga kalau ke backstage panggung besar.. tapi ya namanya setan, di mana mana pasti ada.... gak cuma di TRS, di kamar mu juga pasti ada sekarang... hahaha
back to the topic...
kabar di tutupnya TRS pun juga mengagetkan saya dan banyak warga surabaya... kenapa harus di tutup ? padahal ibarat manusia, tempat itu sudah merupakan "Legend"... ikon kota yang masih berdiri sampai sekarang dan eksis meski pengunjungnya gak banyak. saya sendiri pun juga tidak tahu kenapa pengunungnya bisa sangat berkurang drastis. entah karena membosankan (karena tidak ada wahana baru) atau ada alasan lain... saya pun tak tahu... namun di sini saya merasa kehilangan "Childhood" saya wkwkwkwk
kalau soal lahan, memang TRS akan kalah dengan jatim park, dufan batu night spectacular atau pun SNC. namun soal wahana sebenernya juga gak kalah. apa lagi TRS itu lokasinya strategis. d tengah kota. mungkin masalah management dan tingkat inovasi nya saja yang kurang. karena saya benar benar ingat, wahana dimana saya datang terakhir kali (tahun 2018) masih sama ketika jaman saya SD terakhir ke sana. hampir tidak ada improvement.
Namun, kabar baiknya... pemkot menutup bukan tanpa solusi. katanya akan di bangun kembali dengan konsep yang lebih baik dan akan di jadikan pusat kesenian. Hal yang lumayan menggembirakan, namun tetap saja tempatnya jadi berubah wkwkwk tapi tak apa lah.. kalau tujuan nya membuat jadi lebih baik dan bisa benar benar jadi lebih baik ya kenapa enggak.... smoga cepat terealisasi....
berikut saya share beberapa foto terakhir yang saya ambil di TRS.
TRS Tampak Depan. Parkirnya siih memang kecil. dan sebagian kendaraan yang parkir di dominasi para headbanger (waktu itu saya perform di salah satu event metal di TRS) |
Ini rumah hantu baru. lebih modern, namun tidak seseram rumah hantu lama. |
Ini saat saya check sound di panggung utama. panggungnya besar dan luas loh... |
yaaa... hanya segitu saya yang dapat saya share mengenai tempat legend ini.. yang tersisa hanya memori memori masa kecil saya dimana saya ke sana bersama mama saya dan naik wahana wahana yang ada di sana. semoga, apa pun rencananya, tempat ini bisa jadi lebih baik lagi.
sekian share dari saya. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.... God bless you \m/
0 komentar:
Posting Komentar