Selasa, 21 Januari 2014

Pensil



Pensil mengingatkan kita kalau kita bisa berbuat hal- hal yang hebat dalama hidup ini.
Tetapi layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini.

Dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil.
Rautan ini pasti akan membuat si pensil kesakitan dan menderita.
Tapi begitu setelah proses meraut selesai, pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali.
Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan pencobaan dan tantangan dalam kehidupan, karena hal itulah yang akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik

Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, yaitu untuk memperbaiki kata-kata dan tulisan-tulisan yang salah.
Oleh karena itu, kita selalu diberi kesempatan memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil.
oleh sebab itu, selalulah menyadari hal-hal di dalam diri kita. Intropeksi diri dan jangan mudah menyalahkan orang lain.

Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti juga kita harus sadar kalau apapun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan, apakah kesan positif atau negatif. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan dan perkataan agar tidak menyakiti atau menyinggung orang lain.

mari melalui pensil kita bisa belajar untung berjuang dalam hidup ini.

Categories:

Copyright © Metaphysical Paradox

Distributed By My Blogger Themes | Blogger Theme By NewBloggerThemes Up ↑